Selasa, 13 September 2011

SISTEM KARDIOVASKULAR

Dr. Dedi Ardinata, M.Kes

Bagian Fisiologi

Fakultas Kedokteran USU

Tujuan:
Mengenalkan Sistem Kardiovaskular (SKV)

nObjectives:

nMemahami struktur dasar dan fungsi JANTUNG.

nMemahami struktur dasar dan fungsi PEMBULUH DARAH.

Fungsi utama SKV – Transport

Yaitu:

Membawa oxygen dan zat nutrisi ke seluruh jaringan tubuh

2. Membawa produk sisa metabolisme dari jaringan ke tempat dimana mereka dibuang.

JANTUNG
Struktur dan Fungsi

• Terletak di Mediastinum (bag. Tengah rongga dada), berat 250-350 gm.

• Berada dari tulang iga ke dua hingga sela iga lima.

• Posisi Oblique dalam rongga dada.

Ruang Jantung (Heart Chambers) :

Jantung memiliki 4 ruang :

2 diatas : Atrium kiri dan kanan (left and right atria)

2 di bawah : Ventrikel kiri & kanan (left and right ventricles)

Jantung di bagi secara longitudinal oleh sekat interatrial atau interventricular

Pada permukaan jantung tampak pembuluh darah yang memperdarahi otot-otot jantung (myocardium) pada setiap ruang

Atria:
Ruang Penerima (The Receiving Chambers)

n Kecil, dinding ruang tipis, menerima darah kembali ke jantung dari seluruh tubuh & paru.

n Berkontraksi untuk mendorong darah ke ventrikel


Atrium Kanan (Right Atrium)

n Darah masuk ke atrium kanan melalui tiga vena :

F Superior vena cava – darah yg kembali

dari tubuh di atas diaphragma.

F Inferior vena cava - darah yg kembali

dari tubuh di bawah diaphragma

F Coronary sinus – menerima darah yg

memperdarahi myocardium


Atrium Kiri (Left Atrium)

menerima darah dari 4 vena pulmonalis, darah yg teroksigenasi dari paru ke jantung

Ventricles:

Ruang Pengeluar (The Discharging Chambers)

Berkontraksi untuk memompa darah ke sirkulasi.

Dinding tebal, pada bagian dalam ruang terdapat otot-otot papillary mengarah ke rongga ventrikel.


Ventrikel Kanan (Right Ventricle) memompa darah ke paru melalui pembuluh darah (arteri pulmonalis) untuk pertukaran gas.


Ventrikel Kiri (Left Ventricle)

Memompa darah ke aorta kmd keseluruh tubuh (systemic circulation)

Peredaran Darah pada Jantung

Jantung memompa darah ke kedua sisi sirkuit peredaran darah utama :


F Sisi Kanan Jantung (Right side of the

Heart) adalah Sirkuit Peredaran darah Paru

(Pulmonary Circuit) - membawa darah ke

dan dari paru untuk pertukaran gas


F Sisi Kiri Jantung (Left side of the

Heart) adalah Sirkuit Peredaran darah Sistemik

(Systemic Circuit) – membawa darah ke dan

dari seluruh tubuh

Katup Jantung (Heart Valves)

Aliran darah diseluruh jantung hanya satu arah, yang di atur oleh empat katup jantung :

atrioventricular

• Katup tricuspid (kanan)

• Katup bicuspid (kiri)


semilunar

• Katup aortic

• Katup pulmonary


Terbuka dan tertutup karena perbedaan tekanan darah pada sisi yg berbeda

Atrioventricular (AV) Valves

Tricuspid (kanan) dan bicuspid atau mitral valve (kiri) aliran balik darah ke atria saat kontraksi ventricles.

Semilunar (SL) Valves

Berada di bawah arteri besar (aorta dan pulmonary trunk).Saat ventrikel berkontraksi, tekanan interventricular meningkatkan tekanan darah pada aorta and pulmonary, katup terbuka.

Saat ventricles relaks, aliran darah balik, katup tertutup

Coronary Circulation (Sirkulasi Coronari)

Berfungsi mengalirkan darah ke jantung oleh arteri coronary kiri (LCA) dan kanan (RCA)


LCA mengalirkan darah pada sisi kiri jantung dan dibagi atas arteri interventricular anterior dan artery circumflexRCA mengalirkan darah pada sisi kanan jantung dan dibagi atas arteri marginal dan arteri interventricular posterior.

The intrinsic conduction system of the heart (sistem intrinsik konduksi jantung)

Sinoatrial (SA) node

- Impuls menyebar keseluruh atrium

-100 x /mnt

Atrioventricular (AV) node

- impulse terlambat 0.1dtk??

Kontraksi ventrikel - lamanya 0.22 dtk

Specialised Conductive Tissue in the Heart

Extrinsic control of the heart
(pengaturan ekstrinsik jantung)

nSistem saraf parasympathetic :

Menurunkan HR (denyut jantung) dan kontraksi jantung melalui vagal tone terutama saat istirahat.


nSistem saraf sympathetic :

Meningkatkan HR dan kontraksi ‘fight or flight’


nHormon: epinepherine and norepinepherine


Cardiac Function (fungsi jantung)

nCardiac Cycle (Siklus jantung)

Semua peristiwa yg terjadi diantara dua denyut jantung.


Systole: kontraksi bersamaan dua ventrikel yg menimbulkan tekanan utk memompa darah ke paru dan tubuh.


Diastole: tahap istirahat segera setelah systole sekitar 0.5dtk,

1 siklus penuh 0.8dtk.

Blood Pressure (Tekanan Darah)

nTekanan yg ditimbulkan aliran darah thd dinding pembuluh darah

Dinyatakan sebagai - systolic dan diastolic

nSystolic= Tekanan tertinggi & dihubungkan dgn kontraksi ventrikel

nDiastolic= tekanan terendah & dihubungkan dgn relaksasi ventikel.

BP = CO X TPR

BP = BLOOD PRESSURE

CO (Q) = CARDIAC OUTPUT

SV = STROKE VOLUME

HR = HEART RATE

TPR = TOTAL PERIPHERAL

RESISTANCE

Cardiac Output (Q)/Keluaran jantung

nTotal jumlah darah yg dikeluarkan oleh ventricle kiri dalam 1 menit (Q)

Q = SV x HR

nRata-rata cardiac output saat istirahat : 5-6 litre.

nSelama Olahraga meningkat menjadi 30 litres pada olahragawan berat.

Stroke Volume (volume sekuncup)

nDarah dikeluarkan dari ventricle kiri.

tdk semua darah dikeluarkan, sejumlah darah tersisa, disebut end-systolic volume (volume akhir sistolik).


nStroke Volume = end-diastolic volume - end-systolic volume

Mean Arterial Pressure/MAP (tekanan darah arteri rata-rata)

nMean arterial pressure = Tekanan rata-rata ditimbulkan oleh darah pada seluruh arteries:

nMAP = 1/3 tekanan pulse + tekanan diastolic

nKontriksi menyeluruh pembuluh darah (vasoconstriction), meningkatkan tekanan darah sebaliknya dilatasi (vasodilatation) menurunkan tekanan darah.

nHypertension adalah peningkatan tekanan darah kronik diatas nilai normal.

Total Peripheral Resistance (Tahanan tepi total)

n 3 macam pembuluh darah: arteries, capillaries, dan veins.

n Arterioles : penahan utama aliran darah pd sistem pembuluh darah.

n Diameter Arteriole berkurang, tahan aliran darah meningkat.

n Aliran darah pd capillaries ditentukan oleh diameter arteriole.

n Konstriksi: aliran darah berkurang,

n Dilatasi: peningkatan aliran darah pd kapiler.

n Venules dibentuk oleh beberapa kapiler (lebar 8 to 100 mm).

n Cairan dan sel darah putih dapat bergerak dgn bebas pada aliran darah diseluruh dinding venules.

n Venules bersatu membentuk veins (vena-vena)

n lumen veins besar dan dindingnya lebih tipis dari arterioles.

n Capillaries – pembuluh darah paling kecil (panjang 1mm & lebar 8-10 mm)

n Dinding tipis – berperan dalam pertukaran zat-zat (gas, zat makanan, hormon, dll) antara darah dan cairan interstitial.

n Aliran darah dalam capillaries diatur oleh syaraf and kondisi kimia lokal.

Electrocardiogram (ECG)

nSuatu pencatatan di permukaan tubuh dari aktivitas listrik yg berasal dari jantung.

nPencatatan dapat :

–bipolar - antara 2 titik pd permukaan tubuh (+ and - electrodes)

–unipolar - dari 1 titik pd permukaan tubuh (exploring electrode) relative terhadap ground (indifferent electrode)

Penggunaan EKG

©Denyut jantung

©Penghantaran jantung

©Irama jantung abnormal (Arrythmias)

©Vektor jantung

©Kerusakan otot jantung


Tak dapat mengetahui pemompaan atau peristiwa mekanik jantung.

The limb leads

nPosisi electrodes pd limb leads

nPergelangan tangan kanan º aVR

nPergelangan tangan kiri º aVL

nKaki kiri º aVF

nKaki kanan (bumi)


The chest leads

nV1 - 4th ICS RSL

nV2 - 4th ICS LSL

nV3 - midway between V2 & V4

nV4 - 5th ICS MCL

nV5 - 5th ICS AAL

nV6 - 5th ICS MAL

Kertas ECG

nKecepatan kertas ECG standard : 25 mm/second

nKalibrasi kertas standard digunakan:

·Tiap kotak besar = 0.20 detik

·Tiap kotak kecil = 0.04 detik

·Skala vertikal distandartkan pd 1 millivolt per cm

Kecepatan denyutan ventrikel

nNormal 60 -100 per minute

n<60>

n>100 = tachycardia

nMenghitung kecepatan :

–Hitung jumlah kotak besar diantara gelombang R yg berurutan dan bagi 300, atau

–Hitung jumlah kotak kecil diantara gelombang R yg berurutan dan bagi 1500

–NB metode ini dpt digunakan bila iramanya teratur.

The Electrocardiogram (EKG/ECG)

Gelombang P karena depolarisasi atrium.


Gelombang QRS complex karena depolarisasi ventricular.


Gelombang T adalah repolarisasi Ventricular.

http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar