Selasa, 13 September 2011

GASTROINTESTINAL SYSTEM

FUNGSI

Penyediaan :

Ø Air,

Ø Elektrolit,

Ø Zat-zat nutrisi

(scr. terus-menerus).

PROSES PENCERNAAN :

Ø Masuknya makanan mel. Sal. Cerna/GIT (Ingestion)

Ø Pergerakan makanan mel. Sal. Cerna (Motility)

Ø Sekresi getah pencernaan (Secretion)

Ø Pencernaan makanan (Digestion)

Ø Penyerapan hasil pencernaan, Air & berbagai Elektrolit (Absorption)

Ø Sirkulasi darah mel. Organ GIT membawa hasil Absorpsi.

Ø Pengaturan mel. : Sistem Saraf & Sistem Hormonal

Ø Pembuangan bahan yg tidak dibutuhkan tubuh

PERSARAFAN :

disebut SISTEM SARAF ENTERIK (esofagus-anus)

C Pleksus Mienterikus/Pl. Aurbach

(antara lap.otot longitudinal dan sirkular).

Fungsi : mengatur pergerakan GI.


F Pleksus Submukosa/Pl. Meissner

(di dlm submukosa).

Fungsi : mengatur sekresi GI dan aliran darah lokal.

Pengaturan Otonom GIT :

Parasimpatik :

& Div. Kranial (hampir seluruhnya n.Vagus) :

esofagus, lambung, pankreas dan sedikit ke usus/separuh bag. proximal usus besar.


& Div. Sakral (S2-4) :

distal usus besar, area sigmoid, rektum dan anus.


Ö Postganglionik : Pl. Mienterikus & Pl. Submukosa.


Ö Rangsang Parasimpatis âseluruh aktifitas saraf Enterik Þ

Simpatis

Segmen T5 – L2 : seluruh GIT.

Ö Preganglionik : Ganglion seliakus & ganglion mesenterikus.

Ö Rangsangan Simpatis â efek berlawanan thd Parasimpatis :

Ì Tahap Kecil : Pengaruh lansung Norepinephrine pd otot polos (menghambat otot polos)

Ì Tahap Besar : Pengaruh inhibitorik dari Norepinephrine pd neuron-neuron sist. Saraf Enterik. (menghambat gerakan makanan).

JENIS GERAKAN PD.GIT.

Gerakan PROPULSIF (PERISTALSIS/PERISTALTIK)
F Makanan bergerak sepanjang GIT dgn kecepatan yg sesuai utk terjadinya pencernaan & absorpsi.

F Suatu Cincin Kontraksi timbul (sifat dr otot polos sinsitium), kmd bergrk maju à Setiap bahan yg terletak di depan akan didorong.

F Perangsangan pd titik manapun à muncul Cincin Kontraksi à menjalar sepanjang GIT, duktus biliaris, duktus kelenjar ureter dll.


Rangsangan umum : Peregangan Usus :

Sejml besar mkn terkumpul pd titik manapun di usus à merangsang sistem saraf enterik à kontraksi usus (2-3 cm diatas peregangan) à cincin kontraksi à peristaltik.

2. Gerakan SEGMENTAL (MENCAMPUR/mixing)


F menjaga agar isi usus tercampur setiap waktu.

Gerak peristaltik à grk. maju isi usus à dihambat sfingter à gel.peristaltik mengaduk isi usus.

PENGARUH HORMONAL THD. GERAKAN GIT.


1. KOLESISTOKININ

þ Sekresi : sel T mukosa duodenum & jejenum.

þ Akibat : - Pemecahan produk Lemak, as.Lemak & Monogliserida (dlm usus).

þ Efek:

- Kontraksi kantung Empedu à getah empedu (ke usus) utk. emulsi lemak.

- Menghambat motilitas lambung (sdg) àpengosongan lambung m


2. SEKRETIN

þ Sekresi : sel S mukosa duodenum.

þ Akibat : Getah asam lambung

þ Efek : - Menghambat motilitas sebag. besar GIT.

- Merangsang pankreas mensekresikan ion bicarbonate untuk menetralisir asam lambung.


3. PEPTIDA PENGHAMBAT ASAM LAMBUNG

þ Sekresi : mukosa usus halus bag. atas.

þ Akibat : penyerapan as.Lemak & as. amino

þ Efek : menghambat motilitas lambung

PROSES

PENCERNAAN MAKANAN


MULUT

Gigi

Æ memotong dan menggiling makanan hingga menjadi bolus


Kelenjar saliva

Duct/saluran : Cairan (NaHCO3) Æ membasahi makanan

Mukosa : Mukus Æ membasahi makanan

Serosa : Amylase Æ mencerna pati g gula

PHARYNX

Menelan Æ memindahkan bolus, melewati sphincter Esophagus atas


ESOPHAGUS

Memindahkan bolus dari pharinx ke Lambung, melewati sphincter Esophagus bawah

STOMACH/LAMBUNG

v Body Æ penyimpanan makanan pertama

v Fundus Æ penyimpanan/sekresi getah lambung

v Atrium Æ pencampuran makanan yg hebat g Chyme yg semisolid g pyloric sphincter terbuka g duodenum.


v Getah pencernaan :

þ Parietal Æ - HCl : melarutkan , menghancurkan bakteri

Æ - Intrinsik faktor : Absorpsi Vit B12

þ Chief Æ Pepsin : mencernakan protein


v Permukaan mukosa Æ mukosa tebal : perlindungan

PANCREAS

]Acinar :

ü Protease ð mencerna protein

ü Elastase ð mencerna elastin

ü Collagenase ð mencerna collagen

ü Lipase ð mencerna lemak

ü Amylase ð mencerna karbohidrat


] Saluran:

NaHCO3 ð Buffer asam dari lambung


LIVER/HATI :

ü NaHCO3 ð Buffer asam

ü Asam empedu ð emulsi lemak,

ü Pigmen empedu ð mengeluarkan bahan-bahan sampah Cholesterol.

SMALL INTESTINE/USUS HALUS

Ì Duodenum

Ö bagian yg menerima sekresi dari liver dan pankreas.


Ì Jejenum

Ö absorpsi sebagian besar hasil akhir pencernaan


Ì Ileum

Ö reabsorpsi cairan, berhub dgn large Intestine/usus besar melalui sphincter ileocecal


Ì Getah Pencernaan

Ö NaHCO3 ð Buffer asam, lubrikasi.

LARGE INTESTINE/USUS BESAR

Ascending Colon : reabsorpsi cairan

Transverse Colon : reabsorpsi cairan

Descending Colon : reabsorpsi cairan

Sigmoid Colon : pengumpulan feces.

Rectum : pengumpulan dan pembuangan feces.

Anus : ujung GIT, diatur oleh sphincter internal & external

http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar